Cara Mengatasi Penolakan AdSense dan Mendaftar Ulang
Kadang yang paling menyakitkan bukan penolakannya, tapi rasa bingung apa yang harus dilakukan setelahnya. Saya ingat pertama kali AdSense menolak blog saya, bukan sekali loh, tapi berkali-kali. Waktu itu saya merasa seperti ada yang salah dengan diri saya sebagai creator. Padahal, setelah saya telusuri lebih dalam, masalahnya bukan pada saya saja, tapi blognya juga yang memang butuh dirapikan.
Kalau kamu sedang mengalami hal yang sama, tenang. Penolakan AdSense itu bukan akhir. Bahkan, banyak blogger besar sekarang pernah ditolak 3–10 kali sebelum akhirnya diterima. Yang membedakan hanyalah satu hal yaitu : yang satu berhenti, yang lain memperbaiki dan mencoba lagi.
1. Pahami Penyebab Penolakannya Dulu
Setiap email penolakan AdSense biasanya menyebutkan alasan tertentu. Tapi sayangnya, bahasanya sering terlalu umum seperti : “konten tidak memadai”, “navigasi sulit”, atau “tidak memenuhi kebijakan”. Agar lebih mudah, coba cocokkan dengan kondisi blog kamu:
- Konten terlalu sedikit? Usahakan minimal 15–20 artikel berkualitas.
- Artikel terlalu pendek? Idealnya 700–1500 kata dengan struktur jelas.
- Desain berantakan? Template harus bersih, mobile-friendly, dan cepat.
- Ada link rusak atau halaman kosong? Ini sering jadi alasan penolakan yang tidak terlihat.
- Sitemap & navigasi belum rapi? Google sulit menilai kualitas blog kamu.
2. Perbaiki Konten Sebelum Coba Daftar Lagi
Setelah mengetahui masalahnya, fokus untuk memperbaiki satu per satu. Ini bagian yang sering membuat banyak orang kehilangan semangat, padahal justru ini tahap paling penting. Tambahkan artikel yang informatif, buat judul yang manusiawi, dan pastikan tulisanmu punya alur yang enak dibaca.
Kamu tidak perlu menulis seperti jurnalis. Yang penting adalah kontennya bermanfaat dan terlihat dibuat oleh manusia. Tambahkan pengalaman pribadi, kesalahan kecil yang pernah kamu lakukan, atau alasan kenapa kamu membuat artikel itu. Hal-hal seperti ini membuat blog lebih hidup dan disukai AdSense.
3. Rapikan Struktur Blog
Bayangkan kamu masuk ke sebuah toko yang lampunya redup, rak berantakan, dan tidak tahu harus mulai dari mana. Pasti malas, kan? Begitu juga AdSense. Mereka ingin blog yang rapi dan mudah diakses.
- Gunakan menu navigasi yang jelas: Home – Blog – Kontak – Privasi.
- Hapus widget tidak penting.
- Pastikan halaman Contact, About, Privacy Policy sudah ada.
- Gunakan template yang ringan dan responsif.
Satu hal kecil yang sering terlewat: kecepatan blog. Jika blog lambat, Google akan menilai pengalaman pengguna buruk. Gunakan kompres gambar dan hindari script berlebihan.
4. Tunggu 3–7 Hari Sebelum Mendaftar Ulang
Banyak orang langsung daftar ulang dalam satu hari. Padahal, Google butuh waktu untuk menilai perubahan di blog kamu. Idealnya, tunggu 3–7 hari sambil tetap menambah konten secara natural.
Selama masa tunggu ini, kamu bisa:
- Posting 1–2 artikel baru.
- Periksa kembali link rusak atau halaman error.
- Pastikan sitemap terindeks dengan baik.
5. Lakukan Pendaftaran Ulang dengan Percaya Diri
Saat semuanya sudah rapi seperti : konten, navigasi, halaman penting. Maka sekali lagi tarik napas, lalu ajukan ulang. Tidak ada jaminan langsung diterima, tapi setiap perbaikan memperbesar peluangmu.
Kalau gagal lagi? Ya diperbaiki lagi. Ingat : AdSense bukan soal berapa cepat kamu diterima, tapi seberapa siap blog kamu menghasilkan uang dalam jangka panjang.
Penutup : Penolakan Bukan Penghentian, Tapi Pengarahan
Kadang kita butuh ditolak untuk mau memperbaiki diri. AdSense hanya ingin memastikan blog kamu benar-benar layak dimonetisasi. Dan selama kamu terus belajar, memperbaiki, dan mencoba lagi, cepat atau lambat kamu akan diterima juga.
Jadi jangan menyerah, karena blog kamu punya masa depan. Kamu hanya perlu sedikit lagi usaha sebelum Google percaya.
Komentar
Posting Komentar